Jumat, 23 Februari 2018

Prosedur pengamatan kerja komunikasi sistem Voip


Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP




1. Transmision Control Protokol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end - to - end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.


2. User Datagram Protokol (UDP) merupakan salah satu protokol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.


3. Internet Protokol (IP) Internet Protokol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya.

Konfigurasi sub scriber internet Telepon

Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon



Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon


a. Instalasi Subscriber secara umum internet telepon

Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: 
~ 1 unit komputer 
~ 1 modem 
~ 1 sambungan telepon 
Hal yang harus dilakukan adalah :
~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat 
~ Memasang modem ke komputer 
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP 
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
  Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut : 
a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps. 
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. 
  Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 
1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
Klik Create a new connection
Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,


b. Konfigurasi Subscriber pada internet telepon

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan sepertialamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melaluiEthernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

Prinsip kerja sub scriber internet Telepon

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon

Pengertian

DSL (Digital Subscriber Line) adalah  koneksi cepat yang menggunakan kabel telepon biasa sebagai media utamanya. Pada dasarnya kabel tembaga yang digunakan dalam kabel telepon rumah tangga memiliki banyak ruang kosong sehingga dapat memungkinkan penggunaan penyaluran data digital di satu media atau kabel yang sama.
Ada dua Tipe DSL:
  • Symmetrical DSL: Symmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download dan upload yang setara.
  • Asymmetrical DSL: Asymmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download lebih banyak daripada upload karena kebanyakan orang lebih banyak men-download daripda upload.

Prinsip Kerja 

DSL menggunakan kabel tembaga telpon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi tiga yaitu: percakapan suara ber-frekuensi 0-4 KHz, saluran upstream(atau upload) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream(atau download) memliki frekuensi 240KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5MHz. Jaringan ADSL memliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwidth daripda yang dijanjikan.

Firewall jaringan pada Voip

Firewall pada Jaringan VoIP

FTP (File Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol internet yang berjalan di dalam level aplikasi yang merupakan standart untuk proses transfer file antar mesin komputer dalam sebuah framework. Fungsi utama FTP sebagai protokol yang melakukan transfer file dalam suatu network yang mendukung TCP/IP Protokol. FTP digunakan untuk arsitektur jaringan computer Client-Server.

Gambar. Fundamental Firewall, memisahkan jaringan publik dan lokal.

Contoh Firewall dalam Jaringan Komputer

Diagram VoIP

Gambar diatas membentuk arsitektur atau diagram VoIP (Voice over Internet Protocol). VoIP dikenal juga dengan IP Telephony. VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP (Tharom, 2002).
 yaitu sebuah sistem atau perangkat keamanan khususnya pada jaringan komputer yang bertugas untuk menjaga lalu lintas data di dalam jaringan komputer berjalan dengan aman, dan dalam waktu bersamaan juga mencegah lalu lintas data yang tidak aman untuk masuk di dalam jaringan komputer.
Tanpa 
Firewall, hacker yang ada pada jaringan kemungkinan akan mampu menghancurkan, merusak atau mendapatkan akses ke file di komputer Anda. Firewall dapat di jumpai dalam bentuk perangkat keras atau perangkat lunak. Walaupun tanpa penjelasan kompleks tentang bagaimana firewall bekerja, fungsi firewall adalah sebagai seperangkat filter/pengaman yang terus-menerus memantau lalu lintas pada jaringan.


Contoh Kesalahan NAT pada SIP terjadi karena remote telepon diletakkan diluar Firewall NAT.
Keamanan pada jaringan didefinisikan pada lima kategori berikut:

1. Confidentiality, memberi persyaratan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Integrity, memberi persyaratan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3. Availability, memberi persyaratan bahwa informasi yang tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4. Authentication, memberi persyaratan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi
dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
5. Nonrepidiation, memberi persyaratan bahwa baik pengirim maupun penerima pesan informasi tidak dapat menyangkal pengiriman pesan.Gangguan pada sistem dapat terjadi
karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh administrator jaringan (humanerror), akan tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak ketiga. Gangguan dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupun sistem, sampai tindakan kriminal melalui aplikasi jaringan komputer.
Berikut ini merupakan 4 kategori utama bentuk gangguan (serangan) pada sistem:
1. Interruption merupakan suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan
2. Interception merupakan suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud dapat berupa orang, program atau sistem yang lain. Contohnya adalahpenyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
3. Modification merupakan suatu pihak yang tidak berwenang tapi dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication merupakan suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu kedalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain. Selain empat kategori gangguan tersebut diatas, dalam internetworking dikenal ada beberapa istilah gangguan yaitu sebagai berikut:
1. Hacking, berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya pengrusakan pada sistem dari suatu server
2. Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal berkaitan dengan pemanfaatannya.
3. Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secaraillegal.
4. Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online. Pengamanan terhadap sistem hendaknya dilakukan sebelum sistem tersebut difungsikan. Percobaan koneksi (trial) sebaiknya dilakukan sebelum sistem yang sebenarnya difungsikan.

Dalam melakukan  persiapan fungsi sistem hendaknya disiapkan pengamanan dalam bentuk:
1. Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses
(server) pada suatu area yang digunakan untuk aplikasi tertentu.
2. Menyediakan pengamanan fisik ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang
dimaksud pada point 1. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.
3. Memisahkan sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Hal ini untuk menjaga kestabilan fungsi sistem. Perlu juga difungsikan Uninteruptable Power Supply (UPS) dan Stabilizer untuk menjaga kestabilan supply listrik yang diperlukan perangkat pada
NOC.
4. Merapikan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
5. Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan.
6. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up sistem. Firewall merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security (security policy). Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan perimbanganantara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-nya. Semakin ketat kebijakan security, semakin kompleks konfigurasi layanan informasi atau semakin sedikit fasilitas yang tersedia di jaringan. Sebaliknya, dengan semakin banyak fasilitas yang tersedia atau sedemikian sederhananya konfigurasi yang diterapkan, maka semakin mudah orang orang ‘usil‘ dari luar masuk ke dalam sistem (akibat langsung dari lemahnya kebijakan security). Firewall tersusun dari aturan-aturan yang
diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi jaringan, baik dengan melakukan filterisasi, membatasi ataupun menolak suatu permintaan koneksi dari jaringan luar lainnya seperti internet. Firewall juga berfungsi sebagai pintupenyangga antara jaringan yangdilindunginya dengan dengan jaringan lainnya atau biasa disebut gateway. menunjukkan firewall yang melindungijaringan lokal dengan cara mengendalikanaliran paket yang melewatinya. Firewalldirancang untuk mengendalikan aliran paket berdasarkan asal, tujuan, port dan informasi tipe paket.Firewall berisi sederet daftar aturan yang digunakan untuk menentukan nasib paket data yang datang atau pergi dari firewall menurut kriteria dan parameter tertentu. Semua paket yang diperiksa firewall akan melakukan mengalami perlakuan yang diterapkan padarule atau policy yang diterapkan padachains firewall. Masing-masing tabel dikenakan untuk tipe aktivitas paket tertentu dan dikendalikan oleh rantai aturan filter paket yang sesuai. Rantai
(chains) adalah daftar aturan yang dibuat untuk mengendalikan paket. Pada firewall terjadi beberapa proses yang memungkinkannya melindungi jaringan.
Pengertian Firewall
Firewall yaitu sebuah sistem atau perangkat keamanan khususnya pada jaringan komputer yang bertugas untuk menjaga lalu lintas data di dalam jaringan komputer berjalan dengan aman, dan dalam waktu bersamaan juga mencegah lalu lintas data yang tidak aman untuk masuk di dalam jaringan komputer.
Tanpa 
Firewall, hacker yang ada pada jaringan kemungkinan akan mampu menghancurkan, merusak atau mendapatkan akses ke file di komputer Anda. Firewall dapat di jumpai dalam bentuk perangkat keras atau perangkat lunak. Walaupun tanpa penjelasan kompleks tentang bagaimana firewall bekerja, fungsi firewall adalah sebagai seperangkat filter/pengaman yang terus-menerus memantau lalu lintas pada jaringan.

Karakteristik Firewall
Ada dua jenis karakteristik firewall, yaitu :

1.Personal Firewall

Personal fir
ewall merupakan firewall yang digunakan oleh individu atau pribadi untuk membentengi komputer PC atau pun notebook dari serangan serangan berbahaya yang datang dari luar (biasanya internet). Personal firewall ini biasanya berbentuk software yang sudah terbundel dalam sebuah sistem operasi yang digunakan, bisa juga berupa software yang harus diinstall terlebih dahulu seperti misalnya anti virus. Personal firewall sangat bermanfaat untuk mencegah spyware, spamming, dan virus masuk ke komputer atau notebook kita.

2.Network Firewall

Network firewall khusus difungsikan pada sebuah jaringan komputer untuk keamanan jaringan. Tersedia bermacam-macam jenis firewall untuk neetwork firewall ini, contohnya adalah ISA Server, Cisco PIX, Cisco ASA, dan IP Tables. Semua jenis firewall tersebut fungsinya hanya satu, yaitu mengamankan jaringan komputer.
Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
·                     Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di Jaringan Komputer.
·                     Melakukan autentifikasi terhadap akses.
·                     Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.
·                     Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di Firewall.

Fungsi Firewall Pada Jaringan VoIP (Voice Over Internet Protocol)
·         VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.
·         Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka.
·         Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
·         Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna.

·         Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.

Konfigurasi softswicth

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswicth



 
 Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,

1.Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
 
4.Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.
 Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
 exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup







Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context

Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Kamis, 22 Februari 2018

FileZilla


  • PENGERTIAN FILEZILLA**


* FileZilla Client adalah File Transfer Protocol (FTP) client bebas yang memungkinkan untuk upload file/website yang tersimpan di komputer pengguna ke akun hosting (server). Setelah upload ke website maka akan dapat dilihat melalui browser ke alamat domainnya.
* FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu software FTP gratis, open source, crossplatform. Binari tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP di SSL/TLS). Sejak 5 Maret 2009, software ini adalah software kelima yang paling banyak diunduh sepanjang masa dari SourceForge.net.
FileZilla Server adalah produk lain dari FileZilla Client. Ini adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama dan fitur-fitur dukungan untuk FTP dan FTP melalui SSL / TLS.

* Fitur utama dari Filezilla adalah:
  • Site manager (Manajer situs) Mengizinkan pengguna untuk membuat daftar situs FTP beserta data koneksinya, seperti nomor port yang akan digunakan, protokol yang digunakan, dan apakah akan menggunakan log anonim atau normal. Untuk log normal, nama pengguna dan kata sandinya akan disimpan. Penyimpanan kata sandi adalah opsional.
  • Message log (Log pesan) Ditampilkan di bagian atas jendela. Fitur ini menampilkan output berjenis konsol (console-type) yang menunjukkan perintah yang dikirim oleh FileZilla dan respon yang diterima dari server.
  • File and folder view Ditampilkan di bawah pesan log (Message log), menyediakan sebuah tampilan grafis antarmuka untuk FTP. Pengguna dapat menavigasi folder serta melihat dan mengubah isinya pada komputer lokal dan server dengan menggunakan tampilan antarmuka gaya Explorer. Pengguna dapat men-drag dan drop file antara komputer lokal dan server.
  • Transfer queue (Transfer antrian) Ditampilkan di sepanjang bagian bawah jendela, menunjukkan status real-time setiap antrian atau transfer file yang aktif.

Softswicth

Pengertian softswicth


*

Softswicth

 *Pengertian Softswicth

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Menurut isc (International softswitch concortium) definisi softswitch adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan :
  1. Memilih proses yang di terapkan pada suatu panggilan
  2. Routing untuk panggilan dalam jaringan
  3. Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringanKonsep kerja softswitch
    Antara MCG dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protocol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protocol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
    Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak akan memberikan layanan yang lain. MG juga bias bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softswitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
    Komponen – komponen softswitch
    1. Gateway Controller (GC) berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain.
    2. Signaling Gateway (SG)  suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani pensinyalan SS7
    3. Media Gateway (MG) berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda
    4. Feature Server (FS) menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut.
    5. Media Server (MS) fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server.
    Fungsi Softswitch
    • Fungsi Switching Berkemampuan untuk menyambungkan dan memutuskan hubungan sementara. Softswitch mampu menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan IP dan juga melakukan pengaturan trafik yang berupa suara,data dan video.
    • Fungsi Kontrol Fungsi kontrol bekerja berdasarkan instruksi pensinyalan yang datang dari luar atau dari data yang disimpan oleh sentral telepon itu sendiri.
    • Fungsi persinyalan Mampu melakukan translasi protokol, sehingga dapat menjamin interoperability antara sistem signaling yang berbeda-beda seperti SS7, MGCP,IP, SIP, H.323 dan lain-lain
    • Fungsi Interface Mempunyai interface yang disebut application programming interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan service 

    Fitur –fitur yang ada di softswitch
    1. Abreviated dialing
    2. Call forwading
    3. Call waiting
    4. Cancel call waiting
    5. Calling line indetification presentasi ( ccip )
    6. Clip on call waiting
    7. Conterence call
    8. Confrex

    Kelemahan Softswitch
    • Tergantung pada satu vendor, karena perangkat yang digunakan bersifat prepritary.
    • Investasi yang sangat tinggi.
    • Adanya fungsi kontrol, fungsi layanan dan fungsi network melekat dalam sirkit switch, sehingga operator sulit melakukan pengembangan dan diversivikasi layanan.
    Keuntungan Softswitch
    • Konstruksi : jaringan dapat dibangun dengan biaya minimal, bandingkan jika kamu membangun sebuah sentral besar ??
    • Operasi dan pemeliharaan : biaya operasi dan pemeliharaan jaringan terpadu akan lebih ekonomis dan mudah dibanding dengan jaringan yang terpisah
    •  Layanan : jaringan bisa memberikan layanan nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan
    • Customer : jaringan bisa memberikan layanan yang lebih personal yang mendukung upaya pemeliharaan dan penambahan pelanggan.